Berbagi Jakarta dulu Jakarta Kini
SEJARAH JAKARTA kami percaya setiap hari terus dibuat. Jakarta adalah ibu kota pusat pemerintahan, ekonomi, budaya dan lainnya. Sejarahnya mengakar panjang ke masa 5000 tahun SM, ketika hujan tropis mengikis punggung gunung di selatan membawa lumpur membentuk dataran berbentuk kipas dengan banyak sungai. Tak aneh jika para arkeolog menemukan penghuni awalnya adalah masyarakat sungai.
Dari sungai inilah dinamika kehidupan masa lalu Jakarta dimulai. Sebuah peta kuno Nusantara dari abad ke-14 menyebutkan di muara sungainya yang terbesar, Ciliwung, terdapat kota bandar Kalapa. Dari sungai ke laut dan sejarah yang jauh lebih kompleks pun dimulai. Manusianya menemukan manusia lain. Perjumpaan ini banyak yang negatif tetapi juga banyak yang positif. Mulai intrik politik, perang, pemberontakan, perebutan kekuasaan, revolusi, diskriminasi, perbudakan, migrasi, urbanisasi, kemiskinan, polusi, bencana sampai pertukaran budaya, teknologi dan berbagai penemuan yang mengubah wajah Jakarta dari sebuah pemukiman masyarakat sungai menjadi kota metropolitan yang menderita obesitas dalam arti luas.
Semua itu bukan hanya akan menjadi cerita memikat, tetapi juga kekayaan nilai untuk memahami Jakarta. Sampai di sini sapuan-sapuan besar maupun kecil lukisan masa lalu Jakarta jelas sama memiliki keunikan untuk dikisahkan, lebih jauh lagi memberi kesempatan menarik aspirasi dan inspirasi. Di arus waktu Jakarta terus bertumbuh dan SEJARAH JAKARTA ingin mencatat apa yang berubah serta apa yang berlanjut (continuity and change). Sebab kami percaya Jakarta kini adalah buah dari masa lalunya dan jika masa depan adalah tujuan tanpa peta petunjuk, maka sejarah akan menjadi pandu ke mana dan seperti apa Jakarta seharusnya membentuk diri.