Kampung Melayu Tanah Wan Abdul Bagus

Kampung Melayu Tanah Wan Abdul Bagus

0
3479
Gambaran orang Melayu pada masa Kompeni (Haks, Leo, dan Guus Maris. 1995. Lexicon of Foreign Artists who Visualized Indonesia [1600–1950]. Singapura: Archipelago Press

Kawasan Kampung Melayu merupakan wilayah Kelurahan Kampung Melayu dan sebagian dari wilayah Kelurahan Bali Mester, Kecamatan Jatinegara, Kotamadya Jakarta Timur.

Kawasan tersebut dikenal dengan sebutan demikian karena mulai paruh kedua abad ke-17 dijadikan tempat permukiman orang Melayu yang berasal dari Semenanjung Malaka (sekarang Malaysia) di bawah pimpinan Kapten Wan Abdul Bagus.

Wan Abdul Bagus adalah anak Ence Bagus, kelahiran Patani, Thailand Selatan. Ia terkenal pada zamannya sebagai orang yang cerdas dan piawai dalam melaksanakan tugas, baik adminsitratif maupun di lapangan sebagai perwira. Boleh dikatakan selama hidupnya ia membaktikan diri pada Kompeni.

Baca Juga:

  1. Petuju atau Petojo?
  2. Dari Mana Nama Senayan?
  3. Kebayoran atau Kebayuran?

Dimulai sebagai juru tulis kemudian menduduki berbagai jabatan seperti juru bahasa, bahkan sebagai duta atau utusan. Sebagai seorang pria dia sering terlibat dalam peperangan. Ia terlibat ketika Kompeni membantu Mataram menghadapi Pangeran Trunojoyo.

Demikian pula dalam perang Banten, ketika Kompeni membantu Sultan Haji menghadapi ayahnya sendiri, Sultan Ageng Tirtayasa. Ketika menghadapi pemberontakan Kapten Jonker, Kapten Wan Abdul Bagus terluka cukup parah.

Artikel dikutip dari buku Rachmat Ruchiat, Asal Usul Nama Tempat Di Jakarta, hlm. 66.

Menjelang akhir hayatnya, ia dipercaya oleh Kompeni untuk bertindak selaku Regeringscommisaris (duta) ke Sumatera Barat. Kapten Wan Abdul Bagus meninggal pada 1716 ketika usianya genap 90 tahun.

Kedudukannya sebagai kapten Melayu digantikan oleh putranya yang tidak sah, Wandullah, karena ahli waris tunggalnya, Wan Mohammad, meninggal dunia mendahului ayahnya. Ada informasi bahwa Ratu Syarifah Fatimah yang kemudian terkenal karena membuat Kesultanan Banten geger adalah janda dari Wan Mohammad, menantu Wan Abdul Bagus.


Dikutip dengan seizin penerbit Masup Jakarta dari buku Rachmat Ruchiat, Asal-Usul Nama Tempat di Jakarta, hlm. 66. Bukunya tersedia di TokopediaBukaLapakShopee  atau kontak langsung ke WA 081385430505

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY